Bachtiar Rojab
IDXChannel - Kepala Terminal Luar Kota Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, pihaknya telah mengatur apabila terjadi lonjakan jelang mudik lebaran 1443 Hijriah di Terminal Kalideres. Salah satu langkah yang akan ditempuh yaitu dengan menyediakan armada tambahan.
Revi mengatakan, dia sudah berkoordinasi dengan salah satu PO Bus untuk mempersiapkan fenomena mudik, yang diprediksi oleh Kementerian Perhubungan akan terjadi lonjakan yang signifikan.
"Saat ini masih sepi, kita sudah berkoordinasi dengan PO BUS AKAP untuk menyiapkan bus bantuan apabila ada lonjakan yang tidak bisa dipenuhi bus reguler," ujar Revi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/4/2022).
Kendati demikian, Revi beserta jajarannya tak serta merta menampung Bus bantuan. Menurutnya, Bus bantuan tersebut akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum bisa beroperasi mengantar pemudik.
"Syartanya, kendaraannya harus dicek dulu kelayakan jalannya, pengecekannya oleh tim ramp check terminal Kalideres. Kalu sudah lolos, lalu kita kasih izin insidentil atau izin trayek sementara atau izin bus bantuan," tuturnya.
Seperti diketahui, pihak Kepolisian telah memperkirakan puncak arus mudik serta arus balik pada Lebaran 2022. Menurutnya, puncak arus mudik jatuh pada tanggal 30 April 2022.
"Puncak arus mudik tanggal 30 April 2022 (H-2), presentase kenaikan kendaraan 10,8% terhadap normal, distribusi lalu lintas mudik 27,0% ke arah barat, 20,5% ke arah selatan, 52,5% ke arah timur," dikutip MPI dalam keterangan resmi Divisi Humas Polri, Minggu (17/4/2022).
Lebih lanjut sedangkan puncak arus balik terjadi pada lima hari setelah Lebaran atau bertepatan dengan tanggal 8 Mei 2022.
(IND)
