Dia memastikan, BUMN akan mengoptimalkan sumber daya dan teknologi untuk membangun gudang tambahan. Bahkan, fasilitas tersebut bisa dibangun dalam waktu singkat dan tidak membutuhkan biaya besar.
Perseroan akan mengkaji lokasi strategis pembangunan gudang, tata kelola, serta inovasi yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan produksi beras.
Bulog, misalnya, ditargetkan pemerintah untuk menyerap 3 juta ton setara beras sepanjang 2025. Adapun saat ini baru terealisasi 1,5 juta ton.
(NIA DEVIYANA)