IDXChannel - Aktivitas transaksi perdagangan yang melonjak di sepanjang momen Ramadan dan Lebaran menuntut ketersediaan uang tunai yang memadai di masyarakat. Karenanya, guna mengantisipasi kebutuhan tersebut, Bank Indonesia (BI) telah menyediakan uang tunai sebesar Rp175,26 triliun, atau meningkat 13,42 persen dibanding suplai uang tunai yang disediakan pada momen Ramadan dan Lebaran tahun 2021 lalu.
Deputi Gubernur BI Aida S Budiman mengatakan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan peningkatan aktivitas masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri diperkirakan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai.
"Langkah BI tersebut dilakukan seiring momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut serta untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat sejalan dengan pandemi yang mulai terkendali," ujar Aida, Selasa (5/4/2022).
Selain menyiapkan uang tunai, Adida menuturkan, BI juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai, antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking, yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.
Tambahnya, untuk memenuhi kebutuhan transaksi di masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443H, layanan pembayaran melalui Sistem BI-RTGS, Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) dan SKNBI akan tetap beroperasi kecuali pada periode libur lebaran tanggal 2-3 Mei 2022.