sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

AP II Perkuat Rute Penerbangan Internasional lewat Bandara Soetta dan Kualanamu

Economics editor Heri Purnomo
10/08/2023 07:52 WIB
Dibukanya sejumlah rute internasional itu sebagai upaya perseroan memperkuat konektivitas (Connectivity) di kedua bandara.
AP II Perkuat Rute Penerbangan Internasional lewat Bandara Soetta dan Kualanamu (FOTO:MNC Media)
AP II Perkuat Rute Penerbangan Internasional lewat Bandara Soetta dan Kualanamu (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Angkasa Pura II terus perkuat rute penerbangan internasional melalui dua bandara keloaannya yakni Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan Bandara Kualanamu, Deli Serdang. 

Terbaru, pada awal Agustus 2023, kedua bandara membuka rute-rute internasional. Di mana dari Bandara Soekarno-Hatta membuka rute Jakarta - Ho Chi Minh City (Vietnam) yang dilayani oleh maskapai Vietjet Air mulai 5 Agustus 2023. Lalu, pada 7 Agustus 2023 dibuka rute Jakarta -  Mumbai (India) oleh IndiGo.  

Kemudian di Bandara Kualanamu dibuka rute Medan - Chennai (India) mulai 11 Agustus 2023 oleh Batik Air. Selain itu, pada bulan mendatang juga akan hadir rute Medan dari dan ke salah satu kota di India oleh IndiGo.  

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan dibukanya sejumlah rute internasional itu sebagai upaya perseroan memperkuat konektivitas (Connectivity) di kedua bandara.

Hal itu sejalan dengan kedua bandara tersebut memiliki peran penting untuk turut memberikan dampak positif bagi bandara-bandara lainnya, dan menjadi motor pemulihan penerbangan. 

“Pembukaan rute internasional ini semakin memperkuat Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu sebagai hub, yang menghubungkan pebisnis dan wisatawan dari luar negeri ke banyak destinasi domestik,” ujar Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, Kamis (10/8/2023).

Awaluddin menuturkan peningkatan konektivitas internasional juga sebagai upaya AP II mengoptimalkan alat produksi yakni slot time penerbangan (waktu keberangkatan dan kedatangan pesawat di bandara) guna meningkatkan aspek niaga (Commerce). 

Adapun pada tahun ini selepas pandemi Covid-19, kontribusi jumlah penumpang internasional meningkat menjadi 24% dibandingkan saat pandemi masih berlangsung tahun lalu sebesar 22%.

“Saat ini komposisi penumpang pesawat di bandara AP II secara kumulatif adalah penumpang domestik mencapai 76% dan penumpang internasional 24%," katanya. 

Guna menjaga momentum positif ini, AP II terus mengedepankan kolaborasi (Collaboration) dengan seluruh stakeholder. 

“Collaboration merupakan aspek penting, karena AP II tidak bisa sendiri dalam melakukan pemulihan penerbangan. Seluruh stakeholder di bandara AP II harus berkolaborasi agar dapat kembali lagi berada di kondisi seperti sebelum pandemi Covid-19,” jelas Muhammad Awaluddin. 


(SAN)

Advertisement
Advertisement