Awaluddin menuturkan, Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi bandara tersibuk dibandingkan bandara lainnya. Dia memperkirakan, akan terjadi pergerakan pesawat selama Nataru sebanyak 1.400-1.500.
"Kalau hari ini sekitar 1.300 pergerakan per hari. Soetta tetap jadi bandara jangkarnya," ucap dia.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Awaluddin menyatakan, AP II terus mematangkan kesiapan standar operasional prosedur (SOP) bandara selama periode high season. Salah satunya dilakukan melalui asesmen kesiapan personel, fasilitas pendukung, dan lainnya.
Selain itu, AP II juga melakukan asesmen pada infrastruktur yang ada pada setiap bandaranya. Awaluddin menuturkan, pihaknya akan memastikan kesiapan dan keandalan infrastruktur bandara seperti landasan pacu (runway) serta fasilitas pendukung lainnya agar dapat melayani penumpang secara optimal di masa high season.
Perseroan juga akan memastikan kecukupan dan kecakapan sumber daya manusia (SDM) yang ada di seluruh bandara yang dikelola AP II.