Namun, dalam terapannya Dedolarisasi ini tidaklah mudah. Ada beberapa masalah yang benar-benar harus dihadapi seperti, bagaimana mengatasi ketidakpastian terkait dengan perubahan nilai tukar, inflasi, dan stabilitas ekonomi yang mungkin terjadi saat mengurangi penggunaan dolar AS.
Selain itu jika sebuah negara ingin mengurangi ketergantungan pada dolar AS, maka negara tersebut harus memperkuat mata uang nasionalnya agar dapat diterima sebagai alat tukar yang setara dengan dolar AS di pasar internasional dengan cara memberi kebijakan moneter yang konsisten dan stabil, peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi, serta peningkatan investasi dalam infrastruktur dan sumber daya manusia.
Selain itu, pemerintah juga dapat meningkatkan kerja sama regional dengan negara-negara sekitar untuk memperkuat posisi mata uang nasional di pasar internasional.
Daftar Negara yang Melakukan Dedolarisasi
Beberapa negara telah sukses melakukan dedolarisasi dalam jangka waktu yang cukup lama dan berkelanjutan hingga saat ini. Hal ini memberikan motivasi bagi negara yang dirasa sudah mengalami ketergantungan terhadap dollar AS.
Berikut negara - negara yang sudah menerapkan dedolarisasi :
- China (mulai tahun 2010)
- Rusia (mulai tahun 2014)
- Venezuela (mulai tahun 2018)
- Iran (mulai tahun 2020)
Apa itu Dedolarisasi? Konsep dan Dampaknya pada Ekonomi Global. (FOTO : MNC MEDIA)