IDXChannel - Apa itu P2P lending manfaat dan cara kerjanya? Lewat artikel ini kami akan menjelaskannya.
Pendapatan pasif kini menjadi semakin populer, salah satu caranya adalah melalui pendanaan di platform financial technology (fintech) seperti peer-to-peer lending (P2P lending).
Bagi yang belum familiar, mari kita bahas apa itu P2P lending manfaat dan cara kerja yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Apa Itu P2P Lending
Peer-to-peer (P2P) lending adalah metode pengumpulan dana melalui platform fintech yang kemudian disalurkan kepada pemilik usaha sebagai pinjaman. P2P lending menghubungkan pemberi dana (investor atau lender) dengan peminjam dana (borrower) secara online.
Jenis usaha yang menerima pendanaan ini bisa beragam, baik skala kecil maupun besar. Peminjam dapat mengajukan kredit secara langsung kepada pemberi dana dengan syarat yang lebih mudah dan proses lebih cepat dibandingkan lembaga keuangan konvensional.
Manfaat P2P Lending bagi Bisnis
P2P lending menawarkan sejumlah manfaat bagi pelaku bisnis UMKM, antara lain:
1. Akses Pinjaman Dana Usaha
Modal usaha adalah kebutuhan penting bagi perkembangan bisnis, terutama bagi UMKM. P2P lending memberikan kesempatan mendapatkan pinjaman modal selain dari lembaga keuangan konvensional.
2. Proses Pinjaman Dana Mudah dan Cepat
Platform P2P lending menawarkan proses pinjaman yang mudah dan cepat tanpa syarat yang rumit, berbeda dengan pinjaman dari bank konvensional.
3. Diawasi dan Terdaftar di OJK
Keamanan baik bagi penerima pinjaman maupun pemberi dana menjadi prioritas. Sebagian besar platform P2P lending diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti diatur dalam Peraturan OJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.

Apa Itu P2P Lending Manfaat dan Cara Kerja. (FOTO: MNC MEDIA)
Cara Kerja P2P Lending
Berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja P2P lending dari perspektif pemberi dana dan peminjam dana:
1. Sebagai Pendana (Lender)
Pendana dapat melihat detail data peminjam melalui aplikasi atau platform, termasuk jenis bisnis, tujuan pinjaman, pendapatan, dan riwayat keuangan.
Pendana memilih usaha yang ingin didanai, mengecek tenor pinjaman, besaran bunga, dan risiko dari tiap pinjaman.
Setelah memilih penerima pinjaman, pendana mendistribusikan dana melalui aplikasi. Peminjam akan membayar kembali dengan metode cicilan atau pembayaran akhir masa tenor sesuai kesepakatan.
2. Sebagai Peminjam Dana (Borrower)
Peminjam mengunggah dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman secara online, termasuk laporan keuangan dan tujuan pinjaman.
Jika diterima, pengajuan pinjaman akan dimasukkan ke dalam aplikasi agar calon pendana bisa melihat dan mulai mendanainya.
Pencairan dana dilakukan setelah pendanaan terkumpul dari para pemberi dana.
Itulah penjelasan dan jawaban mengenai apa itu P2P lending manfaat dan cara kerja. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)