IDXChannel – Biaya tidak tetap (variabel) adalah istilah yang umum digunakan dalam perhitungan biaya produksi suatu perusahaan.
Istilah ini lazim digunakan dalam pembukuan operasional perusahaan. Tidak hanya biaya tidak tetap (variabel), biaya lain yang kerap masuk perhitungan adalah biaya tetap (fixed cost).
Lantas, apa yang dimaksud dengan biaya tidak tetap (variabel)? Sebagai bahan referensi, berikut IDXChannel mengulas definisi lengkapnya.
Definisi Biaya Tidak Tetap (Variabel)
Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), biaya tidak tetap atau biaya variabel adalah biaya perusahaan yang besarnya sesuai volume kegiatan usaha. Biaya variabel ini juga kerap disebut sebagai variable cost.
Biaya variabel juga diartikan sebagai biaya yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan intensitas pemakaian sumber biaya. Besaran biaya ini juga mengikuti aktivitas bisnis yang dilakukan di mana semakin tinggi produksi maka biaya variabel yang dibutuhkan pun semakin meningkat.
Biaya variabel ini diperlukan ketika proses produksi berlangsung yang nantinya menjadi dasar pengeluaran per unit yang dilaporkan dalam Laporan Keuangan Perusahaan.
Adapun beberapa contoh biaya tidak tetap atau biaya variabel ini antara lain biaya bahan baku, biaya tenaga kerja harian, biaya lembut tenaga kerja, biaya kebutuhan alat produksi, hingga biaya komisi untuk setiap pencapaian atau keberhasilan suatu produk.
Biaya variabel merupakan kebalikan dari biaya tetap atau disebut juga fixed cost. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah-ubah sesuai proses produksi yang dilakukan.
Biaya tetap ini berupa pengeluaran dengan jumlah tetap dan tidak mengalami perubahan meski volume produksi mengalami peningkatan maupun penurunan. Contoh biaya tetap antara lain seperti biaya sewa pabrik, biaya sewa lahan, biaya gaji tenaga kerja tetap, biaya pajak, biaya pembayaran asuransi, dan lain sebagainya.
Fungsi Biaya Tidak Tetap (Variabel)
Biaya tidak tetap memiliki beberapa fungsi dalam pencatatan operasional perusahaan. Beberapa fungsi biaya tidak tetap atau biaya variabel ini antara lain sebagai berikut.
- Biaya tidak tetap dapat membantu perusahaan dalam menentukan laba jangka pendek dan mengendalikan sejumlah biaya yang diperlukan dalam produksi.
- Biaya tidak tetap dapat membantu pengambilan keputusan untuk kepentingan jangka pendek seperti keputusan penambahan biaya produksi atau operasional.
- Biaya tidak tetap dapat membantu perusahaan dalam mengontrol biaya operasional perusahaan dalam sebuah produksi sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang lebih optimal.
Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan biaya tidak tetap atau biaya variabel yang perlu Anda ketahui.