Dia juga mempertanyakan kesiapan pemerintah dalam mendukung percepatan perizinan dalam waktu singkat.
"Bisnis di Indonesia semuanya pakai izin. Apakah pemerintah siap dengan waktu yang singkat untuk mensupport izin sebanyak itu, itu juga jadi PR," kata dia.
Arief juga mengingatkan ekosistem rantai pasok di Indonesia telah mapan, sehingga kehadiran pemain baru seperti koperasi ini harus bisa menyesuaikan diri atau memberikan nilai tambah agar bisa bertahan.
"Saya rasa diluncurkan nggak ada masalah ya. Tapi yang penting itu kan yang di daerah itu, yang di desa, yang istilahnya di akar rumput itu, mendapatkan pendampingan, dan penjelasan yang bagus," kata Arief.
(NIA DEVIYANA)