IDXChannel - Pemanfaatan hidrogen menjadi salah satu strategi efektif untuk mencapai tujuan kebinakan energi dan iklim. Hal tersebut diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ketika menghadiri Fast and Fair Renewables and Green Hydrogen Reception di sela-sela penyelenggaraan COP 28 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Transisi energi membutuhkan transformasi menuju paradigma nol emisi, yakni peralihan dari produksi dan konsumsi energi berbasis fosil ke sumber energi terbarukan.
Hidrogen menjadi salah satu media energi dengan nol karbon dan saat ini sedang dipertimbangkan secara serius untuk diterapkan dalam transportasi rendah karbon, dekarbonisasi industri, dan pembangkit.
"Menyadari besarnya potensi EBT, Indonesia berharap hidrogen dapat memainkan peran penting dalam transisi energi dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peta jalan menuju netralitas karbon pada tahun 2060," ujar Arifin, dikutip Rabu (6/12/2023).
Dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060 atau lebih cepat, Pemerintah telah memasukkan pemanfaatan hidrogen untuk transportasi, dimulai tahun 2031, dan untuk sektor industri pada 2041.