4. Isu Fentanyl dan Pencegahan Eskalasi
Kesepakan AS-China juga mencakup perdagangan fentanyl, sejenis obat anti nyeri dan obat bius, di mana sebelumnya banyak produk China bertebaran di AS.
Bea masuk AS sebesar 20 persen atas barang impor fentanyl dari China akan tetap berlaku, yang berarti total tarif atas China akan tetap sebesar 30 persen.
Washington berharap berharap China membeli banyak produk fentanyl buatan AS, sementara dalam laporan media arus utama menyebut pejabat China tak mempermasalahkan hal itu.
5. Komitmen Hubungan Dagang yang Seimbang
Pejabat dari kedua negara sepakat menghindari pemisahan ekonomi, dan berkomitmen pada perdagangan yang lebih seimbang.
"Kami menginginkan perdagangan yang lebih seimbang, dan saya kira kedua pihak berkomitmen untuk mewujudkannya," ujar Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss, dilansir Bloomberg, Senin (12/5/2025).
Sementara menurut kantor berita resmi pemerintah China, Xinhua, Senin (12/5/2025), juru bicara Kementerian Perdagangan menekankan kesetaraan dalam hasil negosiasi.
"Ini merupakan langkah penting menuju penyelesaian sengketa antara kedua negara melalui dialog dan konsultasi yang setara," ujarnya.
(NIA DEVIYANA)