Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Amerika Serikat (AS) dan China mempererat kerja sama untuk menjaga stabilitas keuangan dunia di tengah memanasnya kondisi geopolitik.
Dilansir dari The Business Times pada Selasa (20/8/2024), Bank Rakyat China (PBOC) dan Departemen Keuangan AS sepakat meningkatkan koordinasi ketika sektor finansial global mengalami tekanan.
"Penting untuk menjaga saluran komunikasi yang lancar," kata PBOC dalam pernyataannya.
Perjanjian tersebut diteken saat Pertemuan Kelompok Kerja Keuangan AS-China di Shanghai pekan lalu. Pertemuan yang berlangsung pada 15-16 Agustus tersebut dipimpin bersama oleh Brent Neiman, Wakil Menteri Keuangan Bidang Internasional di Departemen Keuangan AS, dan Xuan Changneng, Deputi Gubernur PBOC.
"Diskusi berjalan profesional, pragmatis, jujur, dan konstruktif," kata PBOC.
Forum tersebut mencakup berbagai topik, termasuk pasar modal, pembayaran lintas batas, dan kebijakan moneter kedua negara. Ini merupakan pertemuan pertama antara pejabat ekonomi senior AS dan China sejak Beijing menggelar Pleno Ketiga bulan lalu.
