Undang-undang Pengurangan Inflasi (IRA) senilai USD 430 miliar yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada Agustus bertujuan untuk melepaskan industri EV AS dari cengkeraman China dengan memberlakukan insentif pajak. IRA hanya memberikan subsidi untuk kendaraan rakitan Amerika Utara dan menetapkan aturan sumber baterai.
Rencana Ford yang diumumkan pada Februari untuk menggunakan teknologi dari perusahaan baterai Cina CATL menuai kritik dari beberapa anggota parlemen. Senator Partai Republik Marco Rubio telah meminta Gedung Putih untuk memblokir insentif pajak kendaraan listrik untuk baterai yang diproduksi dengan menggunakan teknologi China.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)