Meskipun masih jauh dari target yang disepakati, yakni USD 60 miliar pada 2024, tren perdagangan bilateral RI-AS selama 5 tahun terakhir, 2017–2021, meningkat rata-rata sebesar 6,85%.
Selain itu, Wapres mengharapkan agar partisipasi Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) bisa mendukung kerjasama ekonomi. “Saya juga harapkan agar partisipasi Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework juga menjadi salah satu cara untuk mendukung kerja sama ekonomi. Kerja sama yang konkret adalah yang selalu diharapkan Indonesia,” tambahnya.
Dalam mendukung upaya tersebut, Wapres berharap investor AS dapat berkontribusi langsung dalam berbagai program di Indonesia, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dia mengatakan proses pemindahan Ibu Kota Baru terus berjalan. Pemindahan ibu kota bukan merupakan sesuatu yang mudah. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan secara cermat, dan dibutuhkan investasi swasta termasuk investasi langsung.
“Beberapa negara sudah menyatakan ketertarikannya untuk melakukan investasi di IKN. Saya berharap, para investor AS juga dapat berpartisipasi dalam pembangunan IKN, Khususnya untuk sektor digital serta energi baru dan terbarukan,” ujarnya.
(FRI)