“Ini kewhawatiran bahwa Amerika akan menyedot ke seluruh liquiditas dunia yang sedikit tertahan karena terbatas dengan insentif baru, tapi nanti tergantung Ini akan dilakukan untuk pembangunan global apa insfrastruktur di Amerika? Itu yang utama," terangnya.
"Kalau dipakai operasi di seluruh dunia banyak yang akan menikmati tapi kalau hanya di pake diAamerika maka manfaatnya akan terbatas" tambah politisi partai Golkar itu.
Misbakhun mengungkapkan dampak yang dirasakan Indonesia semua tergantung pada bagaimana eksekusi rancangan pembangunan infrastruktur AS itu nantinya.
“Langkah langkah ini perlu di waspadai inflasi Amerika tentu akan naik, kalau naik pemerintah akan menaikan suku bunga, kalau itu terjadi ya tentu akan upaya menarik liquiditas," tandasnya. (TYO)