Anggie Ariesta
IDXChannel - Rencana pemerintah menggarap proyek laptop Merah Putih atau Laptop Dikti Edu yang akan mulai dipasarkan pada tahun 2022 mendatang. Ketua Umum Gabungan Perusahaan Industri Elektronik dan Alat-Alat Listrik Rumah Tangga (Gabel), Oki Widjaja mengatakan bahwa sebagai asosiasi pengusaha elektronik dan TIK mereka mendukung penuh produksi Laptop Merah Putih ini asal konsisten membangun industri.
"Membangun industri ini perlu road map dan tidak mudah melebihi satu periode presiden (5 tahun). Jangan pikir ini bisa menyelesaikan masalah dengan waktu singkat, kita harus membangun industri," kata Oki dalam program Market Review IDX Channel, Jumat (30/7/2021).
Membangun industri, lanjut Oki, tidaklah mudah sebab masalah produksi tidak cukup hanya dilakuan sekelompok orang dengan waktu singkat. Membangun industri dalam hal ini juga ketersediaan komponen yang faktanya masih banyak impor.
Komponen laptop yang paling berpengaruh menurut Oki adalah layar monitor, prosesor dan operating system. Jika komponen masih impor, nilai tambahnya kecil hanya sekitar 20-40%. "Kalau komponen masih impor jelas nilai yang kita dapatkan kecil sekali, saya sangat mendukung tapi kita harus punya road map yang jelas kemana arah pemerintah," ujarnya.
Dengan adanya ide Laptop Merah Putih, Oki menilai ini adalah titik awal namun harus memperhatikan jalan dalam pengadaan komponen tersebut.
