sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menperin Sebut Sudah Ada Lima Produsen Laptop Lokal yang Penuhi TKDN 25 Persen

Economics editor Anggie Ariesta
30/07/2021 13:54 WIB
Saat ini, sudah lima produsen yang telah memenuhi TKDN minimal 25%.
Saat ini, sudah lima produsen yang telah memenuhi TKDN minimal 25%. (Foto: MNC Media)
Saat ini, sudah lima produsen yang telah memenuhi TKDN minimal 25%. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Guna mendorong penggunaan produksi laptop dalam negeri, pemerintah memberlakukan kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Namun, ada hal penting seperti perlunya konsistensi penerapan TKDN di industri ini.

Dilihat dari pemerintah menggandeng produsen lokal, laptop memiliki potensi permintaan yang besar di dalam negeri bila melihat jumlah penduduk Indonesia. Saat ini, sudah lima produsen yang telah memenuhi TKDN minimal 25% bahkan tiga produsen yaitu PT Zyrexindo Mandiri Buana, PT Tera Data Indonusa, dan PT Supertone telah mencapai nilai 40% dari penjumlahan TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP).

"Kita hitung kasarnya TKDN bukan dari nilai harga, nilai tambahnya seperti membuat software, kalau hardware kita tahu harga sebuah laptop ada terdiri dari 4 komponen, dan ini yang membuat kita semangat sebuah produk TIK berkembang," ujar Ketua Umum Gabel, Oki Widjaja dalam program Market Review IDX Channel, Jumat (30/7/2021).

Dengan kebijakan TKDN diharap memacu merek global berinvestasi di Indonesia, nyatanya memang belum maksimal. Oki mengatakan yang kita miliki sekarang hanya tenaga kerja manusia dan dirasa sulit jika hanya mengandalkan penanaman modal dalam negeri.

Maka itu menurut Oki perlunya produsen lokal berpikir untuk pengadaan komponen penting di laptop. Berbeda dengan baterai yang Indonesia bisa buat karena komponennya ada di Sulawesi, untuk laptop jika ada pabrik di dalam negeri pasti bisa untuk ekspor juga.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement