sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ASDP Sebut Angkutan Logistik Naik 22 Persen jelang Lebaran 2024

Economics editor Suparjo Ramalan
01/04/2024 07:25 WIB
ASDP menyebut angkutan logistik yang menyeberang ke Sumatera naik sebesar 22 persen menjadi 10.666 unit truk pada periode 28-31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran.
ASDP Sebut Angkutan Logistik Naik 22 Persen jelang Lebaran 2024. (Foto: MNC Media)
ASDP Sebut Angkutan Logistik Naik 22 Persen jelang Lebaran 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebut angkutan logistik yang menyeberang ke Sumatera naik sebesar 22 persen menjadi 10.666 unit truk pada periode 28-31 Maret 2024 atau hingga H-10 Lebaran.

“Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan arus kendaraan logistik sebesar 22 persen, jika dibandingkan realisasi produksi pada periode yang sama Ramadan tahun lalu yakni sebanyak 8.691 unit truk,” ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, Senin (1/4/2024). 

Dia mengatakan jumlah truk sepanjang akhir pekan lalu setara dengan 44 persen dari total jumlah kendaraan yang menyeberang ke Sumatera. Pergerakan trafik kendaraan logistik pun diprediksi terus meningkat beberapa hari ke depan hingga H-5 Lebaran.

Sebab, adanya pembatasan angkutan truk saat arus mudik yang mulai berlaku Jumat (5/4/2024) pukul 09.00 sampai dengan Selasa (16/4/2024) pukul 08.00 waktu setempat.

Pembatasan angkutan truk berdasarkan Surat Keputusan Bersama yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.

Dari sisi penumpang, ASDP menyebut ada 97.176 penumpang yang menyeberang dari pulau Jawa ke Sumatera sejak 28 Maret 2024. Kendati begitu, angka ini dinilai belum naik signifikan.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera berada di posisi 24.184 pada periode yang sama. Jumlah tersebut pun didominasi oleh kendaraan pribadi dan truk.

Shelvy mengatakan, pergerakan penumpang dan kendaraan diperoleh pihaknya melalui posko pantauan ASDP di Cabang Merak, Banten. Menurutnya, pada periode itu terjadi kenaikan trafik penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera, meski belum signifikan.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement