“Walaupun diprediksi akan kembali pulih di 2024, ASEAN harus tetap waspada,” imbuhnya.
Menurutnya, antisipasi tersebut semakin penting untuk dilakukan, mengingat adanya siklus El Nino yang mengganggu produksi dan ketahanan pangan di sejumlah negara ASEAN. Kondisi tersebut tentunya akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi. Sehingga, langkah-langkah konkret dan komprehensif harus disiapkan untuk menghindari perlambatan pertumbuhan ekonomi.
“Jadi ASEAN juga harus mampu menyelesaikan permasalahan dalam jangka pendek. Apalagi El Nino dapat mengganggu ketahanan pangan,” bebernya.
Kendati demikian, Yose optimistis dengan keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. Menurutnya, Indonesia selalu membawa terobosan baru dalam memimpin kawasan tersebut.