Thomas menyampaikan, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menyatakan ketidakpastian dalam kondisi global masih cukup tinggi.
"Inflasi mungkin akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama meskipun The Federal Reserve baru saja menurunkan tingkat suku bunga acuan," kata dia.
Di samping itu, ketegangan geopolitik masih menjadi risiko yang signifikan, terutama jika konflik di Timur Tengah meningkat, seperti yang terlihat saat ini.
Lebih lanjut dia menuturkan, dampak pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik yang masih berlangsung juga turut menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Situasi ini juga memengaruhi pendapatan dan mempersulit perencanaan fiskal negara-negara ASEAN.