"Karena itu pemerintah bisa memulai dengan menerapkan strategi jangka pendek," ujar Nirwono, dalam keterangan resminya, Sabtu (9/9/2023).
Strategi jangka pendek tersebut, menurut Nirwono, dapat dimulai dengan membatasi pergerakan kendaraan pribadi. Misalnya saja dengan perluasan kebijakan ganjil-genap untuk Jabodetabek bagi kendaraan pribadi.
Selain itu juga dapat dilakukan pengujian emisi, sehingga dapat mengontrol kondisi mesin masing-masing kendaraan, agar produksi emisinya tidak melebihi ambang batas yang telah ditetapkan.
Kemudian dapat juga dengan menerapkan parkir elektronik progresif, serta membatasi mobilitas warga seperti Work From Home/WFH di kawasan jabodetabek bagi Aparatur Sipil Negara/ASN, swasta dan sekolah.
Sedangkan untuk strategi menengah dan panjang, Nirwono mengatakan agar pemerintah membangun transportasi umum hingga penyediaan infrastruktur bagi pejalan kaki.