IDXChannel - Terus meningkat pesatnya penggunaan kendaraan pribadi dinilai menjadi salah satu penyebab utama makin buruknya kondisi udara di Jakarta.
Hal tersebut diungkap oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), yang mengeklaim bahwa total emisi karbon dari kendaraan bermotor di Jakarta saat ini telah mencapai 81,17 juta kg CO2e per hari.
Dengan rata-rata konsumsi Bahan bakar Minyak (BBM) di Jakarta untuk motor sebesar 0,92 liter per hari, dan mobil 3,9 liter per hari, maka total konsumsi BBM di Jakarta bisa mencapai 17,8 juta liter per hari untuk seluruh populasi motor dan 16,2 juta liter per hari untuk seluruh populasi mobil.
"Bila jumlah emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kg CO2e, maka artinya estimasi total emisi yang dihasilkan dari total populasi sepeda motor dan mobil penumpang di Jakarta, mencapai 81,17 juta kg CO2e," ujar Kepala Center of Food, Energy, and Sustainable Development INDEF, Abra Talattov, Sabtu (9/9/2023).
Masalahnya, menurut Abra, dalam lima tahun terakhir populasi mobil penumpang di Jakarta mengalami peningkatan hingga 15,5 persen menjadi 4,13 juta kendaraan.
Sementara pada saat yang sama populasi sepeda motor juga meningkat hngga 27,8 persen menjadi 19,22 juta kendaraan.
"Menyadari besarnya emisi karbon yang dihasilkan kendaraan berbasis fosil tersebut sudah mestinya menjadi momentum transformasi menuju ekosistem transportasi yang bersih," tutur Abra.