IDXChannel - Kini, masyarakat Australia akan diberikan izin baru untuk perjalanan ke luar negeri, setelah Pemerintah Federal mengumumkan telah memilih perusahaan TI untuk mengembangkan teknologi paspor vaksin digital.
Dalam pernyataan bersama dengan Menteri Stuart Robert dan Menteri Dalam Negeri Karen Andrews, paspor vaksin digital yang dikembangkan oleh perusahaan IT Accenture, akan menggantikan kartu cetak penumpang dan formulir web Deklarasi Perjalanan Australia Covid-19.
Paspor vaksin pada dasarnya akan mendeteksi status vaksinasi penumpang hingga 72 jam sebelum naik. Informasi yang diperoleh dalam pass seperti status perjalanan, kesehatan, dan vaksin dapat dibagikan dengan Pemerintah Federal dan pihak berwajib.
“The Digital Passenger Declaration (DPD) akan mendukung pembukaan kembali perbatasan internasional Australia dengan aman, dengan memberikan rincian vaksinasi Covid-19 yang diverifikasi secara digital,” kata Andrews dalam sebuah pernyataan.
“Ini akan membantu kami untuk menyambut kedatangan warga Australia yang jumlahnya semakin banyak. Kami juga menyambut para turis, pelancong, pelajar internasional, pekerja kreatif, serta teman dan keluarga dari luar negeri yang telah kami rindukan selama pandemi,” tuturnya.