IDXChannel - Varian Omicron melahirkan banyak subvarian seperti BA.4 dan BA.5, hingga mampu mendominasi kasus di dunia. Diketahui keduanya memiliki gejala yang lebih ringan, dibandingkan varian sebelumnya.
Ahli kesehatan dr Prasenohadi mengingatkan agar masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19. Meskipun pasien, ia temui sudah vaksin namun tetap bisa terinfeksi atau terinfeksi kembali (reinfeksi Covid-19).
Sebab vaksinasi memiliki manfaat seperti memberikan kekuatan tambahan. Hingga bisa meminimalisir keluhan atau gejala berat dari virus Covid-19.
"Setelah munculnya varian ini memiliki program vaksinasi baik pasti masih 1,2 dan Booster. Karena vaksinasi memang betul-betul membuat tubuh kita menjadi lebih kuat, apalagi virus ini bermutasi sehingga tubuh kita beradaptasi dengan muatan virus yang menyebabkan keluhan," kata dr. Prasenohadi, PhD, SpP(K), KIC Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan RSUP Persahabatan, dalam Talkshow Perkembangan Gejala Subvarian BA.5 di Kanan YouTube BNPB Indonesia, Minggu (28/8/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan pasien yang ditemui juga mendapat gejala jauh ringan. Menurutnya itu karena vaksinasi Covid-19, yang sudah seharusnya dilakukan.
"Ternyata pasien saya temui juga ada yang sudah menjalani vaksinasi lengkap dengan gejala yang lebih ringan," jelasnya
Sementara untuk gejala subvarian BA.5, dikatakan seperti flu, hal ini tentu membuat masyarakat bingung. Untuk memastikannya apa seseorang positif atau negatif dan bergejala Covid-19 atau flu, perlu Antigen atau PCR.
"Jadi pada dasarnya pemeriksaan minimal antigen, kalau bisa lagi pcr untuk menentukan apakah benar pasien influenza biasa atau covid 19 apapun variannya. Jadi pemeriksaannya jadi wajib gitu dan begitu penting," imbuh dr Prasenohadi
(DES)