Agung mengungkapkan, sudah ada lebih dari 256 LoI, baik dari pelaku usaha dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan tersebut akan menggarap berbagai sektor di IKN, mulai dari pendidikan, rumah sakit, mall, perkantoran, hotel, dan lainnya. Dari total LoI , delapan perusahaan siap untuk melakukan pembangunan di IKN.
"Saat ini sudah 256 LoI lebih perusahaan yang menyampaikan surat minat. Dari sekian banyak, sudah ada delapan perusahaan yang sudah sampai pada fase kesepakatan atau komitmen untuk investasi dan membangun. Sekarang fasenya adalah perlengkapan lahan dan harganya," ucapnya. (RNA)