Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Hingga saat ini belum ada investor asing yang siap untuk melakukan groundbreaking di IKN. Hal tersebut, justru berlawanan dengan investor dalam negeri yang lebih cepat menangkap peluang.
"Kita terbuka (investasi Asing) untuk semua, tapi kesempatan itu yang menangkap duluan adalah investor dalam negeri, dan seusai dengan proses," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono di Gedung DPR RI, Senin (18/9/2023).
Agung menambahkan, saat ini pihaknya juga masih memprioritaskan terlebih dahulu bagi investor dalam negeri untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN. Hal itu juga berkaitan dengan posisi lahan yang lebih strategis dan terdekat dari pusat kota.
"Kita utamakan dari dalam negeri dahulu, merah putih dulu, sudah diurus (investor luar negeri), tapi kita kan ingin kasih kesempatan dari dalam negeri," kata Agung.
Karena menurutnya, para investor dalam negeri ini bukan hanya sekedar melakukan investasi, tapi juga sebagai kontributor dalam mendukung Pembangunan di Indonesia lewat proyek Pemindahan Ibu Kota. Mengingat alokasi APBN untuk pembangunan IKN juga hanya sekitar 20% dari total kebutuhan biaya pembangunan.
Seperti diketahui, beberapa investor dari dalam negeri akan groundbreaking di IKN pada September 2023 yang berlanjut hingga November mendatang.
Perusahaan yang siap untuk melakukan groundbreaking pada terdiri dari Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) yang akan membangun Mall, Hotel, dan Perkantoran.
Kemudian, groundbreaking dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan membangun tepat pelatihannya sepakbola berstandar FIFA, RS Internasional Hermina yang akan membangun rumah sakit bertaraf internasional.
Sedangkan PT Pertamina (Persero) siap melakukan penandatanganan MoU untuk melakukan pembangunan Pertamina Research Center for Sustainable Green Energy pada 22 September 2023.
