IDXChannel—Bagaimana cara menentukan laba usaha? Perhitungan laba usaha dapat membantu wirausaha untuk menentukan tolok ukur kesuksesan dan kesehatan usaha yang dijalankannya.
Laba usaha adalah besaran keuntungan yang didapat oleh seorang wirausahabb setelah total pendapatan dikurangi semua biaya dan beban usaha. Laba usaha yang tinggi menunjukkan profit yang besar dan sebaliknya.
Untuk menghitung laba, wirausaha harus mengetahui selisih antara pemasukan dan pengeluaran. Informasi tentang laba usaha bermanfaat bagi para pengusaha, antara lain untuk:
- Menentukan stabilitas keuangan usaha
- Menilai posisi keuangan usaha dibandingkan dengan bisnis serupa di pasaran
- Mendapatkan gambaran tentang bisnis yang tengah dijalankan
- Melihat kekurangan bisnis
- Merencanakan pengembangan bisnis
Dengan mengetahui seberapa laba usaha yang diperolehnya, seorang wirausaha dapat mengetahui penjualan barang/jasa apa yang paling laris, strategi pemasaran mana yang dapat meningkatkan penjualan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, seorang wirausaha harus tahu bagaimana cara menghitung laba usahanya, dan apa saja komponen biaya yang harus dihitung. Mengutip Amartha (19/3), berikut ini adalah langkah menentukan laba usaha:
- Hitung total pendapatan
- Hitung total biaya dan pengeluaran
- Hitung biaya pajak yang harus dibayarkan
- Hitung laba bersih
Keempat langkah di atas tahapan yang harus ditempuh sebelum menghitung laba usaha. Biaya dan pengeluaran yang harus dihitung adalah semua komponen yang termasuk dalam biaya operasional dan produksi.
Misalnya, bahan baku, tenaga kerja, biaya sewa tempat, utilitas, iklan, dan sebagainya. Biaya lain yang dapat dimasukkan dalam kategori ini adalah pinjaman berikut bunganya.
Setelah mendapatkan semua angka untuk seluruh komponen di atas, barulah Anda dapat menghitung laba usaha. Berikut ini adalah cara menentukan laba usaha dengan beberapa rumus:
- Total Pendapatan — Total Pengeluaran = Laba Bersih
Jika dijabarkan, maka perhitungannya adalah sebagai berikut.
Total pendapatan — (Biaya Produksi + Biaya Operasional + Biaya Non Operasional + Pajak)
Rumus lain yang dapat digunakan untuk menentukan laba usaha antara lain:
- Laba Kotor – Biaya Beban = Laba Bersih
- Laba Bersih : Total Pendapatan x 100 = Margin Laba Bersih
- Margin Laba Bersih (%) x Total Pendapatan = Laba Bersih
Itulah beberapa cara menentukan laba usaha yang penting untuk diketahui. (NKK)