sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bahas Relokasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Menko PMK: Belum Final

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
05/03/2023 22:36 WIB
sudah didapat beberapa poin dari hasil pembahasanan terkait rencana relokasi rumah warga maupun pemindahan Depo Pertamina tersebut.
Bahas Relokasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Menko PMK: Belum Final (foto: MNC Media)
Bahas Relokasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Menko PMK: Belum Final (foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengaku telah melakukan pembahasan tahap pertama terkait rencana relokasi korban terdampak kebakaran Depo Pertamina, di Plumpang, Jakarta Utara.

"Relokasi itu salah satu alternatif. Belum final. Masih harus didiskusikan lagi. Sesuai arahan Bapak Presiden, tadi menugaskan Menteri BUMN dan Gubenur DKI untuk dibicarakan dan dibahas secepatnya," ujar Muhadjir, saat mengunjungi lokasi pengungsian, Minggu (5/3/2023).

Menurut Muhadjir, saat ini sudah didapat beberapa poin dari hasil pembahasanan terkait rencana relokasi rumah warga maupun pemindahan Depo Pertamina tersebut.

Dari beberapa poin pembahasan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan opsi yang ideal antara masyarakat dan juga pihak perusahaan.

"(Rapat pembahasan) Tadi sudah Saya pimpin, untuk membahas awal, dan sudah ada beberapa poin. Tapi itu belum final, sehingga belum bisa Saya sampaikan," tutur Muhadjir.

Muhadjir menjelaskan, dalam waktu dekat diharapkan sudah bisa mendapatkan solusi atas permasalahan tersebut. Hal ini mengingat rumah warga yang kebakaran sudah tidak ideal untuk ditinggali, yaitu bersebelahan dengan objek vital negara.

"Semakin cepat semakin bagus (solusi yang keluar)," ungkap Muhadjir.

Sementara, Presiden Joko Widodo yang hadir lebih pagi di lokasi lokasi pengungsian, memerintahkan kepada jajaran anak buahnya untuk memikirkan dua opsi, antara merelokasi rumah warga agar tidak lagi tinggal di sekitar Depo, atau Depo Pertamina yang memang perlu dipindahkan.

Jokowi menilai bahwa depo tersebut sebetulnya bisa saja dipindahkan ke wilayah reklamasi DKI Jakarta, atau permukiman warga yang bakal dibangun depo air, alias warganya yang dipindahkan.

"Karena ini memang zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali. Tapi kan harus ada solusinya, bisa (Depo) Plumpang digeser ke (kawasan) reklamasi, atau penduduknya yang digeser. Direlokasi," tegas Jokowi. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement