IDXChannel - Kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) saat ini sedang tidak baik, bahkan diprediksi bakal terjadi resesi. Bila ini benar terjadi, maka salah satu dampaknya adalah modal asing bakal kabur dari negara-negara berkembang.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyatakan bahwa kemungkinan resesi ekonomi akan menimbulkan capital outflow dari emerging market.
"Kenaikan suku bunga yang berlebihan akan memicu larinya modal asing secara masif terutama kembali ke aset-aset yang dinilai aman sehingga mereka akan mengurangi investasi di negara-negara berkembang atau negara emerging market" jelasnya kepada MPI Rabu (8/6/2022).
Menurutnya situasi ini akan bedampak terhadap pemulihan ekonomi indonesia yang ditargetkan tumbuh sebesar 5% bisa terkoreksi bahkan bisa kembali minus.
"Kita harus bersiap untuk mengatasi gelombang adanya instabilitas monter secara global" jelasnya.