IDXChannel - Sejumlah indikator yang dirilis pada Senin (1/12/2025) memperlihatkan fondasi ekonomi Indonesia yang semakin kuat. Inflasi November 2025 tetap terkendali, sektor manufaktur kembali mencatat ekspansi, dan surplus neraca perdagangan berlanjut selama 66 bulan berturut-turut.
Pemerintah menilai capaian ini tak lepas dari implementasi stimulus yang memperkuat daya beli masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah menyiapkan paket stimulus lanjutan untuk menekan biaya mobilitas masyarakat.
“Paket stimulus ekonomi berupa program diskon tarif transportasi yang akan diterapkan pada Desember depan, diharapkan dapat menurunkan kembali tarif angkutan udara. Kebijakan ini diharapkan efektif dalam menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendorong peningkatan mobilitas,” ujar Airlangga dalam keterangannya Selasa (2/12/2025).
Realisasi inflasi November 2025 tercatat sebesar 2,72 persen (yoy), masih berada dalam rentang sasaran 2,5±1 persen.
Penurunan inflasi Volatile Food (VF) menjadi 5,48 persen (yoy) dari 6,59 persen (yoy) pada Oktober 2025 menjadi faktor utama yang meredakan tekanan harga pangan sekaligus menjaga stabilitas daya beli.