sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bahlil: Perdagangan Karbon Masih Deadlock dengan Negara Maju

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
24/10/2022 14:45 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan perdagangan karbon hingga sampai saat ini masih belum ada kata sepakat dengan negara maju.
Bahlil: Perdagangan Karbon Masih Deadlock dengan Negara Maju (FOTO: MNC Media)
Bahlil: Perdagangan Karbon Masih Deadlock dengan Negara Maju (FOTO: MNC Media)

"Saya katakan ini tidak adil, terus saya bilang "loh kenapa kalian sudah tebang duluan di awal, masa kalian membuat sama dengan kita," jadi itu saya menganggap nggak fair," kata Bahlil.

Menurutnya revolusi industri negara maju merupakan hasil dari penebangan pohon yang dilakukan sebelumnya. Membuka lahan untuk bangun industri-industri baru sehingga membuat kuat perekonomian negara maju.

"Mungkin salah satu di antaranya (tidak ada kesepakatan), harga ya saya bicara harga, kita tidak ada kesepakatan," kata Bahlil.

"Jadi menyangkut harga karbon itu drop, jadi karbonisasi nya didrop. Perdebatannya sengit sekali. tapi hilirisasi dan nilai tambah itu tercapai (kesepakatan)," tutup Bahlil. (RRD)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement