"Hilirisasi menciptakan nilai tambah ini tdiak semua negara setuju dan belum jadi konsensus semua negara G20," lanjutnya.
Namun demikian setelah melewati pertemuan panjang, beberapa negara sudah mulai menerima adanya penciptaan nilai tambah dari sebuah hilirisasi yang disetujui.
"Alhamdulillah sekarang kita semua dengan perdebatan panjang, hilirisasi dan niai tambah ini bagian yang disepakati dalam G20," pungkas Bahlil.
(NDA)