sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bandara Sydney Terjual Rp249 Triliun, Harga Saham Perusahaan Naik 2,8 Persen

Economics editor Husni Isnaini
10/11/2021 08:17 WIB
Sejak awal November, pengunjung luar negeri yang divaksinasi penuh telah diizinkan memasuki dua negara bagian terbesar Australia tanpa perlu karantina.
Bandara Sydney Terjual Rp249 Triliun, Harga Saham Perusahaan Naik 2,8 Persen (FOTO:MNC Media)
Bandara Sydney Terjual Rp249 Triliun, Harga Saham Perusahaan Naik 2,8 Persen (FOTO:MNC Media)

Sementara, Dewan Bandara Sydney mengatakan bahwa pihaknya baru akan mengadakan pertemuan tentang kesepakatan itu pada kuartal pertama tahun 2022. 

"Dewan Bandara Sydney percaya hasilnya mencerminkan nilai jangka panjang yang sesuai untuk bandara, dan dengan suara bulat merekomendasikan proposal tersebut kepada pemegang keamanan, dengan tunduk pada kondisi aturan, seperti persetujuan ahli independen dan tidak ada proposal superior," kata David Gonski, Ketua Bandara Sydney, dalam sebuah pernyataan ke bursa saham setempat, seperti dikutip dari BBC News, Senin (8/11/2021). 

Pengumuman kesepakatan untuk operator bandara terbesar Australia datang tak lama setelah negara itu membuka kembali perbatasannya untuk perjalanan internasional. 

Sejak awal November, pengunjung luar negeri yang divaksinasi penuh telah diizinkan memasuki dua negara bagian terbesar Australia tanpa perlu karantina. 

Kabar soal persetujuan harga ini langsung mendongkrak harga saham pengelola Bandara Sydney. Hari ini saham perusahaan Sydney Airport Holdings Pty Ltd naik sebesar 2,8%.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement