sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bandara Sydney Terjual Rp249 Triliun, Harga Saham Perusahaan Naik 2,8 Persen

Economics editor Husni Isnaini
10/11/2021 08:17 WIB
Sejak awal November, pengunjung luar negeri yang divaksinasi penuh telah diizinkan memasuki dua negara bagian terbesar Australia tanpa perlu karantina.
Bandara Sydney Terjual Rp249 Triliun, Harga Saham Perusahaan Naik 2,8 Persen (FOTO:MNC Media)
Bandara Sydney Terjual Rp249 Triliun, Harga Saham Perusahaan Naik 2,8 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pengelola Bandara Sydney menerima tawaran untuk pengambilalihan senilai AusUSD23,6 miliar atau sekitar Rp249 triliun (kurs 1 AusUSD Rp10.552) yang diajukan oleh sekelompok investor yang tergabung dalam Sydney Aviation Alliance (SAA). 

Jika terwujud, kesepakatan itu akan menjadi salah satu pembelian terbesar di Negeri Kanguru . 

Kesepakatan itu muncul setelah SAA menaikkan tawarannya sebagai reaksi atas penolakan Sydney Airport Holdings Pty Ltd, pemilik bandara, terhadap tawaran diajukan SAA sebelumnya yang sebesar Rp247 triliun. 

Meski harga telah oke, namun penyelesaian transaksi penjualan bisa memakan waktu berbulan-bulan. Pasalnya, ada sejumlah kendala potensial yang menghadang prosesnya, termasuk laporan independen tentang pengambilalihan tersebut. 

Penyelesaian laporan independen itu membutuhkan persetujuan dari tiga perempat pemegang saham bandara, serta lampu hijau dari regulator Australia. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement