IDXChannel - Kelesuan bisnis penerbangan saat pandemi Covid-19 tak menghalangi keinginan investor melirik saham sektor bisnis ini.
Konsorsium investor di Australia mengajukan penawaran pembelian Sydney Airport Holdings Pty Ltd, operator bandar udara terbesar di Negeri Kanguru. Konsorsium investor itu terdiri dari manajer investasi IFM Investors, dana pensiun QSuper dan Global Infrastructure Partners.
Mengutip program 1st Sessions Closing Market IDX Channel, Rabu (7/7/2021), berdasarkan laporan Reuters, konsorsium investor mengajukan penawaran USD22,26 miliar atau setara dengan sekitar USD16,7 miliar untuk memboyong saham Sydney Airport.
Pihaknya berani mengajukan nilai sebesar tersebut karena masih melihat bisnis penerbangan memiliki masa depan cerah di masa mendatang. Jika berhasil, transaksi ini menjadi nilai akuisisi terbesar kedelapan secara global tahun ini.
Nilai akuisisi atas Sydney Airport juga berpotensi menjadi transaksi pembelian bandara terbesar kedua setelah akuisisi Bandara Heathrow Inggris di tahun 2006 yang senilai USD30,2 miliar.