Ia berharap kolaborasi antara produk kulit Garut dengan maskapai penerbangan tersebut akan membawa manfaat signifikan dalam meningkatkan kualitas interior pesawat udara.
"Melalui proses yang cukup panjang, dimulai dari tahapan pendaftaran pada Juni 2022 kerja sama ini meliputi berbagai aspek. Di antaranya pengembangan produksi bahan kulit serta pemasaran material untuk penutup jok kursi pesawat," tuturnya.
Selain itu, Ridwan Effendi mengungkapkan, kerja sama ini sebagai langkah lebih maju untuk industri kulit Garut.
"Ke depannya produk unggulan Garut ini harus lebih siap lagi untuk memenuhi kebutuhan beberapa maskapai penerbangan tanah air bahkan internasional," ucapnya.
Ia mengatakan, Lion Air Grup menyampaikan harapannya untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus Industri Kulit di Garut. Langkah tersebut dianggap sebagai upaya strategis dalam mengangkat industri kulit Indonesia ke dalam skala dunia.
(YNA)