Meski demikian, pertumbuhan ekonomi di angka 5,3 persen akan sangat kredibel dan sehat. Said juga meyakini pemerintah akan mengalokasikan 20 persen APBN untuk pendidikan sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD) 1945.
"Maka 5,2 sampai 5,3 itulah yang kredibel, sehat dan berkelanjutan. Pada satu sisi, sesuai dengan keputusan MK, SD, SMP, baik negeri maupun swasta, walaupun di swasta ada persyaratan-persyaratan, itu menjadi mandatori 20 persen dari APBN. Dan insyaallah pasti berkembang," ujarnya.
(Dhera Arizona)