"Antusiasme pendaftaran melebihi yang kami kira. Dengan itu artinya pandemi tidak melunturkan semangat kita untuk terus bergerak maju," tuturnya.
Baca Juga:
Berkaca dari tahun lalu, sambung Sandiaga, tahun 2022 pihaknya menargetkan 3.000 desa wisata yang mendaftar. Dia berharap, dari target yang dipasang itu, Kemenparekraf bisa menemukan kembali potensi-potensi desa wisata terbaru di tahun ini.
"Jika semua sumber daya diolah dengan tepat, dipromosikan dengan giat, saya yakin desa wisata bisa menjadi poros dan pondasi bangkitnya pariwisata di Indonesia," tandasnya.
(NDA)