Sedangkan China, kata Perry, melambat karena dipengaruhi oleh pelemahan konsumsi dan penurunan kinerja sektor properti.
Lebih lanjut dia mengatakan, inflasi dunia tetap tinggi lantaran adanya ketegangan geopoltik.
"Meningkatnya ketegangan geopolitik mendorong harga energi dan pangan global meningkat, sehingga mengakibatkan tetap tingginya inflasi dunia," katanya.
(NIY)