sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bank Sentral Eropa: Decoupling AS-China Bisa Picu Inflasi Tinggi

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
18/04/2023 10:17 WIB
Fragmentasi ekonomi dunia menjadi dua blok terpisah yang masing-masing dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) dan China dapat memicu ketidakstabilan.
Bank Sentral Eropa: Decoupling AS-China Bisa Picu Inflasi Tinggi. (Foto: MNC Media)
Bank Sentral Eropa: Decoupling AS-China Bisa Picu Inflasi Tinggi. (Foto: MNC Media)

Jika rantai pasokan dunia terpecah menurut garis geopolitik, Lagarde memperingatkan, harga konsumen bisa naik lima persen dalam waktu dekat dan satu persen dalam jangka panjang. Perekonomian dunia yang lebih terpecah dan kurang efisien juga akan mempersulit upaya bank sentral untuk menahan inflasi. 

Lagarde  mulai memimpin ECB pada 2019 setelah delapan tahun sebagai kepala Dana Moneter Internasional (IMF). Untuk memerangi inflasi yang diperburuk oleh gangguan pasar energi dan makanan akibat perang Ukraina, ECB telah menaikkan suku bunga secara agresif.

“Ini mulai berhasil,” kata Lagarde.

Inflasi di 20 negara euro melambat pada Maret menjadi 6,9 persen, level terendah dalam setahun, turun dari level puncak 10,6 persen di bulan Oktober. (WHY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement