IDXChannel - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai bansos alih-subsidi bahan bakar minyak (BBM) berpotensi tidak akurat dalam menggantikan kenaikan harga pertalite dan solar.
Bantuan sosial yang tidak tepat sasaran tersebut jumlahnya sangat banyak atau mencapai 1,85 juta keluarga. Hal itu menjadi bukti dan indikasi bahwa bansos sebagai pengalihan dari subsidi untuk BBM tidak layak.
“Presiden Jokowi sendiri yang pernah menjamin tidak ada kenaikan harga BBM hingga akhir tahun, mengakui bahwa bansos alih-subsidi BBM tidak akan sepenuhnya tepat sasaran," ujar Hidayat Nur Wahid, Senin (5/9/2022).