sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bantah Klaim Pemerintah, DPR Sebut APBN 2022 Masih Sanggup Tanggung Subsidi BBM

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
22/08/2022 11:57 WIB
APBN 2022 memang didesain sebagai penyangga bagi perekonomian masyarakat.
Bantah Klaim Pemerintah, DPR Sebut APBN 2022 Masih Sanggup Tanggung Subsidi BBM (foto: MNC Media)
Bantah Klaim Pemerintah, DPR Sebut APBN 2022 Masih Sanggup Tanggung Subsidi BBM (foto: MNC Media)

IDXChannel - Rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar kembali memanen kecaman. Kali ini tentangan datang dari Anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi Gerindra, Kamrussamad.

Menurut Kamrussamad, pemerintah tidak memiliki alasan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi lantaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 masih memiliki alokasi yang memadai untuk menanggung biaya subsidi BBM. Pernyataan tersebut sekaligus membantah klaim pemerintah bahwa anggaran subsidi BBM sudah membengkak dan membebani APBN.

"Jika dasarnya (kenaikan harga BBM) adalah karena membengkaknya beban subsidi BBM dari APBN hingga Rp502 triliun, jelas tidak tepat. Sebab APBN 2022 memang didesain sebagai penyangga bagi perekonomian masyarakat," ujar Kamrussamad, Senin (22/8/2022).

Yang perlu dicatat, menurut Kamrussamad, dari angka Rp502 triliun itu yang dialokasikan sebagai subsidi energi hanya sebesar Rp208 triliun. Itu pun, dari keseluruhan pagu subsidi BBM sebesar Rp208 triliun di 2022, faktanya belum semuanya benar-benar terpakai.

Berdasarkan data anggaran yang dirilis oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi belanja subsidi energi hingga semester I-2022 tercatat baru mencapai Rp75,59 triliun. Dari jumlah tersebut, subsidi BBM dan LPG Tabung 3 Kg baru mencapai Rp54,31 triliun, atau 36,36 persen dari Pagu APBN 2022, sesuai dengan yang diatur dalam Perpres No. 98 Tahun 2022).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement