“Tingkat okupansi kawasan The Nusa Dua pada semester I-2024 menunjukkan peningkatan yang positif dibanding periode yang sama tahun lalu, dan periode 2019 sebelum pandemi,” ujar Made Agus, Selasa (30/7).
Secara rinci, tingkat hunian kawasan The Nusa Dua selama Januari-Juni 2024 tercatat sebesar 68,09 persen, 69,73 persen, 64,40 persen, 71,78 persen, 76,32 persen, dan 80,09 persen meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 61,06 persen, 54,62 persen, 60,76 persen, 62,89 persen, 63,19 persen, dan 73,21 persen.
Menurutnya, pertumbuhan didorong oleh kegiatan promosi kawasan, libur hari raya dan sekolah, serta berbagai kegiatan MICE dan event kenegaraan yang berlangsung di kawasan The Nusa Dua.
“Selain itu, kelengkapan fasilitas dan pengelolaan kawasan, serta hotel-hotel dengan standar internasional juga berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan publik untuk menginap, berlibur dan melakukan aktivitas MICE di kawasan The Nusa Dua,” kata Made Agus.
(Fiki Ariyanti)