IDXChannel – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin mengganas di Kota Batu, Jawa Timur. Dari 5.000 ekor sapi, sebanyak 4.000 ekor telah terjangkit PMK.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 400 ekor sapi telah mati. Sementara itu, dari Dusun Toyomarto, Kota Batu, didapati sebanyak 1,500 ekor sapi terserang PMK.
Dari jumlah sapi terjangkit PMK, sebanyak 150 ekor telah mati. Sementara sisanya dijual dengan harga murah.
Menurut Kepala Dusun Toyomarto, Yatemo, satu ekor sapi yang sakit dijual seharga Rp3 juta hingga Rp1,5 juta. Hal itu dilakukan peternak agar tak merugi terlalu besar.
Adapun, wabah PMK masuk ke wilayah tersbeut sejak pertengah Juni lalu. Awalnya, penyakit tersebut menyerang kuku sapi.
Kemudian, sapi mulai lumpuh dan tidak bisa berdiri. Penyakit tersebut pun terus menjalar ke mulut sapi hingga mengeluarkan air liur yang berlebih.
Untuk mengobati sapi yang terinfeksi PMK, para peternak mengunakan obat-obatan herbal dan memebri pakan ternak dengan pelepah pisang serta ubi-ubian. (FRI)