Adapun, wabah PMK masuk ke wilayah tersbeut sejak pertengah Juni lalu. Awalnya, penyakit tersebut menyerang kuku sapi.
Kemudian, sapi mulai lumpuh dan tidak bisa berdiri. Penyakit tersebut pun terus menjalar ke mulut sapi hingga mengeluarkan air liur yang berlebih.
Untuk mengobati sapi yang terinfeksi PMK, para peternak mengunakan obat-obatan herbal dan memebri pakan ternak dengan pelepah pisang serta ubi-ubian. (FRI)