sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Banyak yang Mau Untung Cepat, Bappebti: Investasi Bukan Cuma Tebak Harga Naik atau Turun

Economics editor Athika Rahma
18/04/2022 17:08 WIB
Bappebti ungkap agar investor tidak sebatas mau untung cepat tapi tidak mendalami knowledge.
Banyak yang Mau Untung Cepat, Bappebti: Investasi Bukan Cuma Tebak Harga Naik atau Turun (Dok.MNC)
Banyak yang Mau Untung Cepat, Bappebti: Investasi Bukan Cuma Tebak Harga Naik atau Turun (Dok.MNC)

IDXChannel - Kasus investasi bodong semakin marak menimpa masyarakat. Faktor penyebabnya beragam, mulai dari kelicikan pelaku memanfaatkan segala cara hingga literasi keuangan masyarakat yang rendah.

Menurut Kabiro Peraturan Perundang-undangan dan Pendidikan Bappebti Aldison, kebanyakan masyarakat tidak memiliki pemahaman berinvestasi tapi ingin mendapatkan untung berlipat dengan mudah. Padahal hal ini menjadi ilmu yang sangat dasar sebelum berinvestasi.

"Terdapat jenis investasi yang memang high risk high return, makanya dibutuhkan pengetahuan, legal knowledge umumnya produknya seperti forex, emas digital atau kripto," ujar Aldison dalam talkshow PPATK, Senin (18/4/2022).

Setidaknya, lanjut Aldison, masyarakat harus mengetahui definisi, jenis produk, risiko dan informasi umum lain sebelum memilih instrumen investasi. Platform investasi bodong cenderung memanfaatkan kelemahan orang awam misalnya membuat investasi terlihat menjadi sangat mudah.

"Jadi seperti di platform Binomo, itu kita hanya diberi pilihan untuk menebak saja apakah nanti akan naik atau turun grafiknya, padahal itu butuh knowledge yang baik bukan sekedar menebak naik atau turun," ujar Aldison.

Jika sudah seperti itu, maka masyarakat sendiri yang dinilai bisa mengendalikan diri untuk tidak tergiur iming-iming imbal hasil yang besar. Satgas Waspada Investasi (SWI) OJK sendiri sudah melakukan pemblokiran ribuan entitas ilegal dengan masif sejak 2019.

"Tentunya sangat sulit kalau kita harus diminta mengendalikan sifat dasar manusia yaitu keserakahan tadi. Namun pemerintah akan lebih berupaya meningkatkan edukasi, " ujar Aldison.

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement