Untuk Januari ini, dari total penerimaan pajak neto Rp149,52 triliun, penerimaan terbesar masih dari PPN.
Sri Mulyani mengatakan, penerimaan pajak berdasarkan aktivitas kegiatan PPN dalam negeri dan impor masih positif, begitupun dengan PPN impor meskipun flat. Sedangkan total PPN dalam negeri masih terlihat positif.
Lebih lanjut, dia menambahkan, PPh 21 juga mengalami kenaikan cukup tinggi, mencerminkan dari meningkatnya dari penyerapan tenaga kerja dan perbaikan dari gaji dan upah.
"Ini adalah salah satu tren dan indikator yang cukup positif dan menggembirakan, kenaikannya cukup tajam. Ini berarti dari pasar tenaga kerja apakah jumlah meningkat atau upah meningkat," ungkap Sri Mulyani.
Penerimaan kepabeanan dan cukai tercatat masih melanjutkan pola tahun lalu. Bea masuk mencapai Rp3,9 triliun pada Januari 2024 atau 6,7% dari target APBN. Sementara itu, bea keluar mencapai Rp1,2 triliun atau 6,6% dari target APBN.