Kemudian, menjabat sebagai Direktur Utama Fasilitas Kebandarudaraan PT Angkasa Aviasi Servis, anggota dari Lion Air Group yang bertanggung jawab terhadap operasional layanan penumpang, barang, kargo dan pesawat selama di darat.
Terhitung 20 Mei 2021, Wisnu mulai menjalankan misi Batik Air sebagai operator penerbangan untuk menyediakan penerbangan berkonsep premium (full service airlines). Sebagai Pejabat Eksekutif tingkat tertinggi, laki-laki lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2000, jurusan Teknik Manajemen Industri ini akan lebih fokus atas kelancaran fungsi korporasi, profitabilitas perusahaan dan fungsi serta target perusahaan sehari-hari.
"Wisnu akan melaksanakan peran penting guna memimpin dari berbagai upaya terobosan sejalan langkah strategis Batik Air untuk menghadapi tantangan di tengah masa waspada pandemi Covid-19, menciptakan peluang seiring mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi," katanya.
Keberadaan Wisnu diharapkan dapat memperkuat posisi Batik Air di pasar terbesar Indonesia saat ini dalam kancah regional serta internasional. Dengan demikian, Batik Air akan terus melakukan revolusi di industri penerbangan sehingga dapat mengakomodir setiap orang untuk bepergian dengan pesawat udara.
(SANDY)