IDXChannel - Sejak harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, sejumlah wisatawan mengurungkan niatnya untuk berlibur ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini tentu membuat industri pariwisata terutama perhotelan semakin tertekan karena kembali kehilangan calon konsumen
Hal tersebut diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Eryono.
"Jadi konsumen itu tidak mau kalau harganya dinaikkan. Padahal ongkos untuk bus naik, kemudian hotel juga ada kenaikan,"ujar Deddy, Rabu (14/9/2022).
Dia tidak memerinci secara pasti berapa biro yang telah melakukan pembatalan. Namun, ia memastikan ada 120 trip yang dibatalkan akibat kenaikan harga BBM dari pemerintah. Angka tersebut kemungkinan akan bertambah apalagi saat ini tengah low season.