sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BBM Satu Harga Bertambah 17 Lokasi, Menteri ESDM: Perlu Kejar 100 Titik per Tahun

Economics editor Michelle Natalia
16/09/2021 15:35 WIB
Program BBM Satu Harga yang dimulai pada tahun 2017 lalu, kini telah tersedia di 297 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Program BBM Satu Harga yang dimulai pada tahun 2017 lalu, kini telah tersedia di 297 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.  (Foto: MNC Media)
Program BBM Satu Harga yang dimulai pada tahun 2017 lalu, kini telah tersedia di 297 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. (Foto: MNC Media)

Pada peresmian 17 titik BBM Satu Harga tersebut, Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Mulyono mengatakan bahwa, Pertamina sebagai perusahaan milik negara selalu berperan aktif mendukung program-program Pemerintah terutama terkait peningkatan perekonomian dan pemerataan akses energi berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya tercermin dalam pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah 3T yang telah dijalankan sejak tahun 2017.

“Pada hari ini, telah resmi beroperasi 293 titik BBM Satu Harga yang dikelola Pertamina tersebar di 112 kabupaten di Indonesia, 62 kabupaten di antaranya di wilayah 3T. Targetnya pada tahun ini adalah 76 titik dan 2024 mencapai 573 titik BBM Satu Harga yang dibangun Pertamina. Dengan adanya penambahan lembaga penyalur tersebut, diharapkan Pertamina dapat berperan langsung dalam meningkatkan pelayanan penyediaan energi yang berkeadilan serta dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat di daerah 3T,” jelas Mulyono.

17 Titik BBM Satu Harga yang diresmikan antara lain berada di Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, dua (2) di Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, tujuh (7) di Kalimantan Barat, Papua Barat, dan dua (2) di Papua. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution turut menyampaikan dengan tambahan titik BBM Satu Harga yang diresmikan ini, pada tahun 2021 Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 44 titik BBM Satu Harga dengan target di akhir tahun 76 titik lembaga penyalur.

“Tantangannya sangat berat, terutama dalam mekanisme moda transportasi yang digunakan dalam pengiriman BBM, tidak jarang kami perlu mengkombinasikan 2-3 moda transportasi dengan waktu tempuh yang juga sangat lama, juga tantangan geografis, cuaca, serta keamanan. Namun, kami berkomitmen menjalankan penugasan ini sebagai bentuk dukungan Pertamina Patra Niaga terhadap program BBM berkeadilan pemerintah, ini sejalan dengan program perusahaan yakni Go Retail, yakni program pemerataan energi yang terjangkau bagi seluruh masyarakat,” pungkas Alfian. (TIA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement